AYAH
Kala Siang Menuju Asar
Puisi Itu Telah Hilang
Bersama Awan Yang Menghadang
Teriring Do’a Yang Menyerang
Ayah,,,
Mata
Yang Berbinar
Menerangi,,,Alam
Yang Kelam
Kemana,,,
Di Sini,,,…Hampa,,
Ayah,,,
Demi Subuh Sebelum Isa
Tangis Anak Penuh Duka
Kau Pergi Meninggalkan Asa
Kami Darahmu Yang Tercinta,,
Ayah,,,
Kini
Alam Yang Memisah,,
Kilauan
Cinta Tetap Terikat
Amalmu
Telah Terputus
Hanya
Kalimat Ilahi,,,Bagai Untaian Sutra
Dari
Kami Untuk Rindu,,
Seorang
Ayah,,,
Ayah,,
Kehidupankan Terus Berlanjut
Sampai Bertemu di Alam Malakut
Hingga Ajal Menjemput,,
Untuk Pilu Kami,,,Padamu,,,
Ayah,,,
Oleh : E S Sagita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar